Kamis, 16 Mei 2013

Historical Jogja


12 Hours in Jogja
It’s awesome day Dear…..
Pertama,, ceritanya aku sama kakakku harus pergi pulang kampung nih buat datang ke acara nikahan ka’ Syifa pada tanggal 12 Desember 2012, namun rencana buat naik kereta api Kertajaya menuju daerah Babat tinggal rencana kawan karena kami harus menjemput mbak Piet di Jogjakarta.
Let’s Go…. Perburuan mencari tiket kereta ke Jogja dimulai,, berawal dari rentetan pertanyaan ke mbak2 dan mas2 penjaga Alfamart apakah tiket masih tersedia mbak?? Eee… apa hendak dikata ternyata tiket menuju Jogjakarta hari Jum’at ternyata banyak peminatnya alias abiiiiiis,, tapi perjuangan terus berlanjut jadi aku harus berjuang sendiri menuju stasiun Senen untuk langsung membeli tiket tujuan stasiun Lempuyangan – Jogja. Berkat rahmat, hidayah dan berkah yang diberikan oleh Allah SWT akhirnya aku dapat dua tiket tujuan Jogja dengan nama kereta Api “Bengawan Ekonomi-AC”.
Pengalaman pertama adalah berkunjung ke pasar Beringharjo,, di sana ternyata surganya pecinta batik kawan,, melewati sepanjang jalan kawasan Malioboro,, banyak deretan kenangan yang satu persatu mulai berseliweran di otak saya..

Flash Back>>>>>>>>>>>>>>>>

1.     Dulu konon ceritanya,, hahahaha,, pas perpisahan kelas tiga SMP,, saya dan rombongan sekolah saya berwisata ke kota yang memiliki suasana khas yang jawa banget ini.. tujuan ke-satu adalah parangtritis beach.. subuh2 dah nyampe sana langsung bersih-bersih badan, sholat subuh dan it’s time to cekrek-cekrek,, kalau nggak salah foto saya banyak deh tapi dibawa oleh temennya Samson (SsSSTT)..
2.     Taman Kyai Langgeng,, seingat saya namanya itu tapi entah kalau salah,, maklum faktor usia,, itu taman bagus banget,, hijau asri di kanan kiri.. sejuk udara dan gemericik suara air yang mengalir dari berbagai saluran air terjun kecil-kecilan menambah semarak suasana kala itu..
3.     Borobudur Temple,, gimana nggak disebut sebagai world heritage lawong tempat ini begitu megahnya,, coba bayangin saat zamannya pasti kita harus bilang W.O.W rame-rame,, bangga juga jadi orang Indonesia berarti dulu nenek moyang kita keren dan hebat-hebat yah!!!
4.     Terakhir.. terdengar alunan musik “ada yang lagu indah di Malioboro,, lagu cinta antara kau dan aku,,, ada sajak yang indah di Malioboro,, sajak cinta antara kau dan aku..” hehehe,,, “masa-masa paling indah,, masa-masa di sekolah,, ada kisah paling indah,, kisah kasih  dengan si dia di sekolah,,

Flash Back selesai>>>>>

Tuh kan ngelantur aja ceritanya,,  nih ya foto-fotonya,,,,




3 pOiNt


FFI


Like this one :P


tanpa disengaja ada yang action juga..


ngeksis ya..


di pemandian putri


yuhuu...

Curhatan "SKRIPSI"


My Sweety Home ARISTO.. 15 Mei 2013 pukul 00:04

INSOMNIA Part- kesekian kalinya :D

       Skripsi ini membuat hidupku makin lebih berarti..


Ketika kita punya sesuatu yang sedang kita inginkan/ kejar/ lakukan maka prosesnya yang panjang akan membuat kita belajar betapa hidup itu tidak semudah yang kita bayangkan..
Mungkin orang memang lebih sering melihat seseorang ketika dia sudah berhasil dan telah menduduki sebuah posisi dan kondisi yang banyak diimpikan oleh kebanyakan kita,,

Tapi yakin dan percayalah.. hanya beberapa saja yang mau dan mampu menyelami dalamnya palung perjuangan dan pengorbanan yang ia lalui untuk mendapatkan segala materi dan non materi yang digenggamnya kini.

Skripsi contohnya, mahasiswa yang belum lulus dan masih berkutat dengan BAB I, II, III, atau IV  lah atau jangan-jangan masih berbentuk proposal (waduh,,,,,,,,,,,, gubrak,,,,,,,,,,,, jedotin kepala dan arahkan ke bantal terdekat) pasti akan memandang kagum dan berseloroh, “wah.. betapa bahagia hidup kawanku kini yang sudah dinyatakan lulus dalam sebuah siding skripsi”. Akan tetapi ia bahkan lupa bahwa kawannya itu sudah memulai semuanya sejak ia masih berkutat dengan hidupnya yang belum terarah kala itu (tidak berniat menyindir siapa2 ya!!)