Good bye 2014,, cepat sekali waktu berganti. Tak terasa 365 hari kemarin telah kita lalui kawan-kawan, dan malam ini saya menikmati sedikit suasana berbeda di malam pergantian tahun karena saya merayakannya di kampung halaman saya sendiri (Paciran). Sudah empat atau bahkan lima tahun sejak 2009 lalu saya merayakan pergantian tahun di Jakarta. Setiap pergantian tahun walaupun saya tinggal di kota yang katanya ibu kota Negara Indonesia, namun tak pernah sekalipun saya ikut-ikutan acara-acara kembang api, konser atau apalah seremoni lainnya, paling-paling saya habiskan malam itu dengan menonton acara-acara TeVe dan setelah itu pastinya molor (kebiasaan).
Malam paling berkesan menurut saya, mungkin
pergantian tahun 2011 ke 2012, malam itu saya ikut acara silaturrahim dengan bakar-bakar
ayam di rumah soulmate saya yang sekaligus tetangga jauh
sekaligus teman kuliah yaitu Nitung alias Rahma Nita Fauziah. Acara sederhana
itu digelar di halaman rumah nitung. Waktu bakar-bakar itu sih lamanya minta
ampun ditambah apinya susah banget nyalanya huffttt… tapi makannya mah
cepeeeeetttt. Tidak cuma aku dan nitung doang ya sodara-sodara yang ada dalam
acara ini, waktu itu kalo nggak salah ada Aik, Ana, Atun dan gerombolannya
(sorry nggak apal satu-satu hehehe) lalu disusul juga sama mpok Abadiah yang
malam itu datang dianterin sama yayangnya bang Dodoy (sekarang sudah SAH
jadi suami istri horeeee).
Mendekati pukul 00.00 kami bertiga
(Ima, Nita alias Nitung, dan Abadiah) buru-buru lari ke tengah lapangan
kompleks perumahan Nitung untuk menyaksikan gemerlap kembang api dan petasan
yang sengaja dinyalakan oleh para orang banyak duit (menurut saya sih). Di
tengah suasana gerimis nan romantis dan indahnya gelap langit yang berhiaskan
kerlap-kerlip kembang api malam itu kami bertiga berpelukan haru, bersyukur
bisa bersama malam itu walau tanpa anggota grup Geng-Gong yang lain (Ema dan
Fitri). Kami satu persatu mengucapkan beberapa harapan-harapan yang sekarang
sih saya udah agak-agak lupa hahaha eitsss…. Tapi saya masih inget satu, semoga kita bisa sukses lulus
kuliah sama-sama.
Ket : Nita, Abadiah, Ima
Setelah bahas sana-bahas sini
mengenai pergantian malam tahun baru, kini saya mau ngomongin sedikit tentang
2014. Tahun 2014 kemarin adalah tahun penuh pilihan untuk saya. Pilihan pertama
adalah untuk menetapkan siapa yang bakal jadi jodoh lahir batin saya, seseorang
yang bisa menjadi imam saya, mengajak saya bersama-sama mengarungi bahtera
hidup yang sementara di dunia yang fana ini agar mampu meraih cinta dan ridha
sang Illahi Rabbi. Pilihan kedua adalah untuk meninggalkan kota Jakarta dan
kembali ke tanah kelahiran saya tercinta dan hidup menetap disana. Finally
inilah saya sekarang, 1. Istri sah dari seorang laki-laki yang saya
cintai dan tentu saja mencintai saya M. Saifuddin dan 2. Guru di sebuah lembaga
pendidikan di yayasan almamater saya dulu, tepatnya di SMPM 25, SMK-TI M 11,
MAM 02 Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan Jawa Timur.
Over all thank a lot to Allah SWT for
gave me a life that I have so I’m Happy n’ Proud of it Now. Welcome 2015 I wish
I can be the kindly person n’ useful women to the other, a better servant to
Allah SWT, a better daughter to my parent’s, a better wife to my husband, a better
mother to my baby aaamiiiiin ya Rabb al aalamiin :) a better sister to my brother n sister, a better
teacher to my all of student’s. Aamiiin.
2 komentar:
semoga kedepannya mamke selalu diberi kesehatan dan keselamatan serta diberi kesuksesan, aminnnnn... cepet" punya baby
aamiin ya Rabb al aalamiin,, makasih ya shil,, dan do'a itu berlaku untuk kamu juga ya ^.*
Posting Komentar